Manajemen dalam sebuah perusahaan sangatlah penting demi tercapainya kinerja yang baik. Tentu saja adanya manajemen ini bertujuan agar perusahaan mencapai goal yang diinginkan. Salah satu strategi manajemen dalam perusahaan adalah dengan menerapkan key performance indikator atau KPI.
Istilah key performance indikator ini sudah tidak asing lagi dalam dunia usaha khususnya bagi para pengelola perusahaan. Baik perusahaan yang bergerak di bidang jasa SEO website, jasa iklan media sosial, jasa pembuatan produk, dan lain sebagainya.
Biasanya manajer atau petinggi perusahaan yang bertanggungjawab memastikan KPI berjalan dengan baik. Akan tetapi sebelum sebuah perusahaan menyatakan telah menerapkan sistem ini, maka harus ada beberapa indikator dasar.
Hal ini karena KPI sangat berkaitan erat dengan unsur di dalam sebuah perusahaan. Mulai dari karyawan, sistem, manajer, bahkan sampai pada pihak luar seperti pemasok dan juga pelanggan.
Di antara indikator tersebut adalah kerjasama yang baik antara satu divisi dengan divisi lain dalam sebuah perusahaan. Integrasi antara tindakan dan laporan sehingga perusahaan memiliki sistem yang jelas. Desentralisasi manajemen pada tingkatan proses sampai pada strategi pengimplementasian.
Menerapkan KPI di dalam sebuah perusahaan sama saja dengan memiliki cita-cita untuk mencapai tujuan perusahaan itu sendiri. Dalam usaha mencapai tujuan tersebut, ada beberapa kriteria yang bisa perusahaan gunakan. Penggabungan beberapa kriteria ini terkenal dengan istilah SMART.
Nah, apa itu SMART? Jika kita mengurainya satu per satu, maka SMART merupakan sebuah akronim. Kata SMART terdiri dari 5 huruf yang terurai ke dalam spesific, measurable, achievable, realistis, time sensitif. Di mana kelima unsur ini saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lain dalam penerapan KPI.
Penerapan KPI
Specific
Poin ini menekankan bahwa sebuah perusahaan harus memiliki tujuan yang jelas dan konkret. Jangan sampai terjadi kebingungan dalam tujuan perusahaan. Sebagaimana fungsinya, tujuan merupakan landasan yang menjadi alas sebuah perusahaan terus bergerak maju.
Tujuan yang jelas dan spesifik akan menghindarkan perusahaan dari jalan buntu. Hal ini karena tujuan yang ada sudah jelas sehingga menjadi penuntun setiap langkah perusahaan. Melalui keberadaan tujuan ini maka waktu yang perusahaan butuhkan untuk mencapainya juga dapat terprediksi.
Measurable
Setelah memiliki tujuan, maka penting juga untuk mengetahui ukuran kuantitas dan kualitas perusahaan. Memiliki ukuran yang jelas tentu saja akan mempermudah perusahaan melakukan evaluasi dan berbagai macam perbaikan.
Achievable
Memiliki tujuan memang sangat penting, namun ada kalanya seseorang lupa bahwa tidak semua tujuan dapat tercapai. Maka dari itu, memastikan tujuan perusahaan dapat tercapai adalah hal yang penting. Jangan sampai menetapkan tujuan yang berada di luar kapasitas kemampuan perusahaan.
Realistis
Memiliki cita-cita dan impian yang realistis bagi perusahaan adalah hal wajib. Jika tidak realistis maka percuma bagi perusahaan karena tentu akan sangat sulit untuk mencapainya. Maka dari itu, tetapkan target demi target secara bertahap dan realistis sesuai kemampuan perusahaan.
Time Sensitif
Waktu adalah satu hal paling berharga yang harus kita manfaatkan sebaik mungkin. Hal ini juga berlaku pada perusahaan yang menerapkan KPI. Memberikan tenggat waktu pada target yang ingin perusahaan capai adalah kunci kedisiplinan dan efektivitas kerja.
Secara umum, menerapkan KPI dalam sebuah perusahaan adalah sebuah usaha untuk memperbaiki performa. Maka dari itu diperlukan usaha, ketelatenan, durasi waktu, ide, dan sumber daya perusahaan.
Akan tetapi dibalik seluruh usaha yang ada, penerapan KPI akan sangat bermanfaat untuk perusahaan. Dalam proses penerapannya pun perlu langkah-langkah strategis dan terukur agar memberikan hasil yang maksimal.Pada dasarnya usaha dari seluruh komponen perusahaan menjadi sangat penting. Kerja tim, kedisiplinan, manajemen yang teratur, serta usaha dari semua pihak sangat dibutuhkan. Membangun tim yang solid pada perusahaan menjadi kunci menerapkan key performance indikator.